KEMAMPUAN PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 MELAKUKAN SENAM KAKI UNTUK MENCEGAH TERJADINYA ULKUS DIABETIKUM
DOI:
https://doi.org/10.70331/jpkmb.v1i2.18Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kejadian ulkus diabetikum di Indonesia. sehingga perlu dilakukan penatalaksanaan secara farmakologis dan non-farmakologis. Salah satu penatalaksanaan non-farmakologis yaitu senam kaki. Senam kaki dapat meningkatkan nilai ABI (angkle brachial indeks) namun tidak semua pasien diabetes melakukan senam kaki, tergantung bagaimana kemampuan pasien tersebut. Diperlukkan kemampuan dalam melakukan senam kaki. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi dari berbagai jurnal hasil literature review yaitu mengenai kemampuan pasien diabetes mellitus tipe 2 dalam melakukan senam kaki. Jenis penelitian ini termasuk penelitia deskriptif dengan metode literature review melalui pencarian jurnal di google scholar dengan kata kunci “Diabetes Mellitus”, “Kemampuan”, “Pengetahuan” dan “Senam Kaki” sehingga didapatkan artikel jurnal yang sesuai dari 330 jurnal berdasarkan karakteristi responden dari tahun 2011-2021, tahun dan hasil. Hasil penelitian didapatkan pasien yang mampu dalam melakukan senam kaki 8,7%-72,7% dan yang tidak mampu 27,3-100%, pengetahuan pasien diabete mellitus tipe 2 mengenai senam kaki yang baik 19,6%-80,3%, yang cukup 58,7% sedangkan yang tidak baik 19,7%-100%. Kesimpulan sebagian besar pasien diabetes mellitus tipe 2 kurang mampu dalam melakukan senam kaki. Saran dari hasil literature review yaitu peneliti menyarankan petugas kesehatan dapat meningkatkan kemampuan senam kaki pada pasien DM tipe 2 melalui pemberian edukasi atau simulasi senam kaki sehingga resiko terjadi ulkus dapat dihindari.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Medical-Surgical Journal of Nursing Research

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.